Menjalankan pekerjaan dan tugas tradisional adalah tugas berat, tapi wanita telah melakukan ini dengan hebat. Di dunia yang sangat kompetitif, wanita telah membuktikan efisiensi waktu dan waktu mereka, namun dalam upaya untuk membuktikan nilai multi-segi mereka, apakah kesehatan mereka telah diambil kursi belakang? Berhenti dan berpikir. Apakah Anda melewatkan sarapan pagi Anda untuk pertemuan yang sangat penting karena mengira Anda akan mengejar makanan ringan nanti? Apakah Anda memantau asupan karbohidrat, protein dan lemak Anda saat makan siang? Kekhawatiran kecil ini, yang mungkin tidak menghasilkan banyak perbedaan di usia 20-an Anda, ada di sini untuk menghantui Anda di usia 30-an. Kabar baiknya adalah Anda bisa berdiri tegak di depan semua tantangan ini dengan saran ini :
- Meningkatkan Metabolisme
Salah satu perhatian utama wanita yang baru mencapai usia tiga puluhan adalah tingkat metabolisme mereka. Wanita perlu merencanakan diet mereka sedemikian rupa agar metabolisme tetap tinggi
Sehingga bisa membantu memerangi perlambatan alami yang dimulai sekitar saat ini.
Ahli Nutrisi yang berbasis di Bengaluru, Anju Sood, mengatakan, "Metabolisme diputihkan sekitar saat ini, dan saya memiliki wanita yang mengeluh tentang penambahan berat badan. Mereka mengatakan bahwa mereka telah makan makanan yang sama dengan mereka yang berusia 20 tahun dan memeriksa makanan mereka, namun sulit menumpahkan ekstra kilo. Bagi mereka saya ingin menasihati agar merubah tiga asupan nutrisi utama Anda
Dan menyeimbangkannya dengan cara baru, setelah Anda berusia tiga puluhan. "
"Tiga nutrisi utama meliputi karbohidrat, protein dan lemak.Anda perlu meningkatkan asupan protein Anda untuk meningkatkan tingkat metabolisme dan potensi pembakaran kalori.Juga, meningkatkan asupan karbohidrat kompleks. Asupan karbohidrat yang biasa direkomendasikan adalah 60 sampai 70 persen dari total Anda. Makanan (15-20 persen lainnya termasuk protein dan lemak) .Dan bahkan dalam komposisi karbohidrat, hanya 8 persen yang berasal dari karbohidrat sederhana, sisanya harus dari karbohidrat kompleks. Dan sarapan pagi harus menjadi makanan terberat pada hari itu, Dengan konsumsi karbohidrat, protein dan lemak yang merata, sementara makan malam Anda harus ringan. "
- Sertakan Serat
Ahli gizi Shilpa Arora mengatakan, "Saat Anda berusia tiga puluhan, makanan berserat tinggi menjadi penting untuk mengatur kadar gula darah dan metabolisme tubuh. Pada masalah kenaikan berat badan terus-menerus, dia menyarankan, "Diet seimbang yang kaya dengan buah dan sayuran dan rendah pada makanan olahan dan lemak jenuh adalah suatu keharusan bagi wanita berusia 30-an untuk memantau berat badan."
- Untuk Hormon yang Lebih Baik Berfungsi
Ini adalah fakta yang diketahui di seluruh saat Anda berusia 30 tahun, hormon Anda berfungsi mengalami perubahan drastis. Dr Arora mengatakan, "Wanita juga harus memiliki banyak adaptogen seperti bubuk ashwagandha, tulsi dan maca. Mereka membantu menjaga kadar hormon. Chaste berry adalah buah lain yang menyeimbangkan hormon. "Dia juga menambahkan bahwa penting untuk memperhatikan tingkat yodium, untuk memeriksa risiko disfungsi tiroid.
- Untuk Mencelupkan Energies
Konsumsi makanan kaya zat besi juga merupakan keharusan untuk mencelupkan energi, yang merupakan kekhawatiran lain yang mempengaruhi wanita biasanya berusia 30-an, kata Shilpa. Tahukah Anda bahwa wanita cenderung kehilangan zat besi setiap periode menstruasi? Oleh karena itu selama kelahiran anak, mereka perlu menambahkannya kembali ke dalam makanan mereka. Jenis anemia yang paling umum berasal dari kekurangan zat besi dalam tubuh. Anemia jenis ini hanya bisa diobati dengan asupan makanan kaya zat besi seperti kacang, kacang polong, biji labu, sayuran hijau, daging merah, unggas dan kismis.
- Jika Anda Berencana Memulai Keluarga
Seperti banyak wanita berusia 30-an juga berencana untuk hamil, kandungan zat besi dan folat mereka menjadi lebih penting. Folat adalah kebutuhan vitamin perempuan secara melimpah untuk mencegah cacat lahir.
Dr. Rupali Datta, Konsultan Nutrisi, mengatakan, 'Wanita yang merencanakan kehamilan harus menyadari status yodium, zat besi dan folat mereka untuk menghindari komplikasi dan melindungi anak mereka selama kehamilan. Ibu menyusui membutuhkan nutrisi tambahan untuk memenuhi tuntutan keadaan fisiologis ini.
- Untuk Kesehatan Tulang Lebih Baik
Perhatian utama berikutnya adalah kesehatan tulang yang layu. Ya, masalah yang umumnya terkait dengan wanita yang lebih tua sekarang juga mempengaruhi wanita berusia 30-an tahun. Seiring bertambahnya usia, tingkat estrogen Anda menurun, yang pada gilirannya mempengaruhi kepadatan tulang Anda secara negatif. Oleh karena itu, peningkatan asupan kalsium ditambah dengan vitamin D menjadi penting pada saat ini. Wanita membutuhkan sekitar 1000 mg kalsium per hari. Sumber kalsium yang baik
Termasuk susu, dadih, biji chia, keju, brokoli, kacang almond, bokchoy, dll.
Sertakan saran ahli ini dan berdiri tegak dan kuat terhadap beberapa tantangan biologis ini seperti semua tantangan lain yang telah Anda tangguhkan dengan sangat efisien.